Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Looking for,,,

Senin, 21 Mei 2012

It's me


Diam bukan berarti tak merasa...Jika ku diam karena ku tak ingin semakin tersayat
Jika ku diam ku tahu dengan ini semua akan baik-baik saja,
meski terkadang hati tak bisa menerima.

Diam bukan berarti setuju…
Jika banyak orang mengatakan diamnya wanita berarti ‘iya’, tak semuanya seperti itu.
Ku diam karena ku yakin dengan ini ‘mereka’ akan senang.

Diam adalah emas.
Benar, diam memiliki nilai yang tinggi.
Diam memiliki banyak makna yang tersirat
Diam,, diam,, diam,, dan diam,,,
Jika itu membuat ku lebih baik.

Rabu, 02 Mei 2012

Merenung....

mungkin sering dalam perjalanan dakwah kita menemui orang yang tidak mau berdakwah dengan dalih "maaf,saya masih merasa belum baik" atau "maaf saya masih banyak dosa" atau "maaf berdakwah itu untuk orang yang sudah solih,sedangkan saya masih banyak dosa,bagaimana mungkin saya mengajak orang lain untuk baik?"

maka saya jawab : 
jangan sampe dosa kita itu disebabkan keengganan kita berdakwah dengan alasan2 di atas.padahal dengan mundurnya qta dari medan dakwah bukan menjadikan keadaan dakwah ini menjadi lebih baik.berdakwah itu tidak harus menjadi manusia yang sempurna dlu.ayo renungkan surat an-nur ayat 21.Dr. Aidh Al-Qorni menyampaikan karena setiap orang -walaupun pendosa sekalipun-, pantas dan berhak untuk berdakwah dan berceramah kepada manusia.tentunya sesuai dgn kapasitasnya.

mungkin sering qta dengar ketika ada orang yang semangat berdakwah,lalu dia melakukan kesalahan lalu dikatakan "ah munafik,ternyata sama saja dengan yang lain".

maka saya jawab : para da`i,ustadz dan orang2 yang semangat dalam dakwah juga manusia,bukan malaikat yang selalu benar.dan beda orang yang ikhlas berdakwah dengan orang munafik.orang yang ikhlas berdakwah sekalipun ada peluang berbuat dosa dan kesalahan akan dihapus dosa yang telah mereka lakukan.renungi hadits ke 18 dari hadits arba`in.tapi orang munafik bukanlah orang yang ikhlas karena Allah.

mari kita renungi hadits : “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalau sekiranya kamu tidak berbuat dosa, niscaya Allah akan melenyapkan kamu. Kemudian Allah akan mendatangkan kaum selain kamu. Mereka berbuat dosa, dan mereka meminta ampun kepada Allah, lalu Allah mengampuni mereka.” (H.R. Muslim)

lalu.masih malukan qta berdakwah?



NB: diambil dari status facebookers,
jangan malu, jangan merasa minder, jangan menunggu baik untuk melakukan sesuatu yang baik :))