kemaren, hari ini atau esok...
begitu banyak hal yang tak mudah uda dilupakan, tak pernah bosan dengan kalian.
segala sesuatu..
segala hal..
kalian sangat berarti.
tak peduli bagaimana orang memandang kita, kelakuan kita..
inilah kita.
dengan segala yang kita miliki,
kalian tetap yang terbaik.
banyak hal yang tak ku dapatkan selain dengan kalian.
bersama, itu lebih baik.
-- perlahan kalian pergi.
tidak untuk selamanya, hanya beberapa hari dari hari ini.
berat...
setelah canda, tawa dan keceriaan,
tiba-tiba terasa hening.
-- inilah kehidupan --
Rabu, 27 Juni 2012
Senin, 21 Mei 2012
It's me
Diam bukan berarti tak merasa...Jika ku diam karena ku tak ingin semakin tersayat
Jika ku diam ku tahu dengan ini semua akan baik-baik saja,
meski terkadang hati tak bisa menerima.
Diam bukan berarti setuju…
Jika banyak orang mengatakan diamnya wanita berarti ‘iya’, tak semuanya seperti itu.
Ku diam karena ku yakin dengan ini ‘mereka’ akan senang.
Diam adalah emas.
Benar, diam memiliki nilai yang tinggi.
Diam memiliki banyak makna yang tersirat
Diam,, diam,, diam,, dan diam,,,
Jika itu membuat ku lebih baik.
Rabu, 02 Mei 2012
Merenung....
mungkin sering dalam perjalanan dakwah kita menemui orang yang tidak mau berdakwah dengan dalih "maaf,saya masih merasa belum baik" atau "maaf saya masih banyak dosa" atau "maaf berdakwah itu untuk orang yang sudah solih,sedangkan saya masih banyak dosa,bagaimana mungkin saya mengajak orang lain untuk baik?"
maka saya jawab :
jangan sampe dosa kita itu disebabkan keengganan kita berdakwah dengan alasan2 di atas.padahal dengan mundurnya qta dari medan dakwah bukan menjadikan keadaan dakwah ini menjadi lebih baik.berdakwah itu tidak harus menjadi manusia yang sempurna dlu.ayo renungkan surat an-nur ayat 21.Dr. Aidh Al-Qorni menyampaikan karena setiap orang -walaupun pendosa sekalipun-, pantas dan berhak untuk berdakwah dan berceramah kepada manusia.tentunya sesuai dgn kapasitasnya.
mungkin sering qta dengar ketika ada orang yang semangat berdakwah,lalu dia melakukan kesalahan lalu dikatakan "ah munafik,ternyata sama saja dengan yang lain".
maka saya jawab : para da`i,ustadz dan orang2 yang semangat dalam dakwah juga manusia,bukan malaikat yang selalu benar.dan beda orang yang ikhlas berdakwah dengan orang munafik.orang yang ikhlas berdakwah sekalipun ada peluang berbuat dosa dan kesalahan akan dihapus dosa yang telah mereka lakukan.renungi hadits ke 18 dari hadits arba`in.tapi orang munafik bukanlah orang yang ikhlas karena Allah.
mari kita renungi hadits : “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalau sekiranya kamu tidak berbuat dosa, niscaya Allah akan melenyapkan kamu. Kemudian Allah akan mendatangkan kaum selain kamu. Mereka berbuat dosa, dan mereka meminta ampun kepada Allah, lalu Allah mengampuni mereka.” (H.R. Muslim)
lalu.masih malukan qta berdakwah?
NB: diambil dari status facebookers,
jangan malu, jangan merasa minder, jangan menunggu baik untuk melakukan sesuatu yang baik :))
maka saya jawab :
jangan sampe dosa kita itu disebabkan keengganan kita berdakwah dengan alasan2 di atas.padahal dengan mundurnya qta dari medan dakwah bukan menjadikan keadaan dakwah ini menjadi lebih baik.berdakwah itu tidak harus menjadi manusia yang sempurna dlu.ayo renungkan surat an-nur ayat 21.Dr. Aidh Al-Qorni menyampaikan karena setiap orang -walaupun pendosa sekalipun-, pantas dan berhak untuk berdakwah dan berceramah kepada manusia.tentunya sesuai dgn kapasitasnya.
mungkin sering qta dengar ketika ada orang yang semangat berdakwah,lalu dia melakukan kesalahan lalu dikatakan "ah munafik,ternyata sama saja dengan yang lain".
maka saya jawab : para da`i,ustadz dan orang2 yang semangat dalam dakwah juga manusia,bukan malaikat yang selalu benar.dan beda orang yang ikhlas berdakwah dengan orang munafik.orang yang ikhlas berdakwah sekalipun ada peluang berbuat dosa dan kesalahan akan dihapus dosa yang telah mereka lakukan.renungi hadits ke 18 dari hadits arba`in.tapi orang munafik bukanlah orang yang ikhlas karena Allah.
mari kita renungi hadits : “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalau sekiranya kamu tidak berbuat dosa, niscaya Allah akan melenyapkan kamu. Kemudian Allah akan mendatangkan kaum selain kamu. Mereka berbuat dosa, dan mereka meminta ampun kepada Allah, lalu Allah mengampuni mereka.” (H.R. Muslim)
lalu.masih malukan qta berdakwah?
NB: diambil dari status facebookers,
jangan malu, jangan merasa minder, jangan menunggu baik untuk melakukan sesuatu yang baik :))
Minggu, 29 April 2012
Selangkah Bersama...
"kakak tahu kenapa sampai saat ini mereka belum selesai kuliah?? semua demi HIMA PERSIS kak..."
tak bisa berkata apa-apa, terharu...
kalian lah yang telah mengajari ku banyak hal, yang tak kudapatkan di tempat lain. Dari kalian aku belajar...
Aku tahu kenapa kalian rela melakukan ini, kalian tak ingin mengecewakan kami yang kalian bilang sangat bersemangat untuk membangun kembali Hima Persis ini. Sedikit tahu cerita tentang kalian yang masih bertahan sampai saat ini, lika-liku perjalanan kalian mulai dari deklarasi, terbentuknya Hima Persis di Malang sampai akhirnya dijadikan PW Hima Persis Jawa Timur. Bukan hal mudah ketika satu persatu mereka mulai meninggalkan, kalian masih bertahan. Mungkin jika aku di posisi kalian aku tak akan sanggup.
Apa alasan sebenarnya kalian masih bertahan??
ketika kebanyakan mereka pergi demi organisasi yang sudah maju dan tak peduli, kalian memilih tetap bertahan. Mungkin benar, butuh mental pejuang untuk bisa bertahan dan dapat membangun Hima Persis, karena kita harus memulai dari nol. sebentar lagi, semoga ini awal dari pergerakan kita.
"Bukan tanpa gagasan besar organisasi ini di bangun. Juga bukan hanya karena euphoria organisasi, semata-mata organisasi ini dilahirkan. Secara paradigmatik prinsipil, lahirnya organisasi Hima Persis tidak untuk menambah deretan panjang daftar Ormawa [Organisasi Mahasiswa] di Indonesia. Namun karena kita masih punya harapan besar tentang masa depan Islam, masa depan pemikiran Islam, dan masa depan mahasiswa Islam. Kita masih punya cita-cita luhur untuk meresfon persoalan-persoalan pemikiran Islam, kerakyatan, keumatan maupun kebangsaan". (Lam Lam Pahala)
terimakasih untuk kakak-kakak semua yang masih bertahan, berjuang dan mendampingi kami. perjuangan kalian insyallah tak akan sia-sia :))
dan teman-teman yang masih peduli, don't give up. Bersatu untuk membangun kembali Hima Persis...
Selasa, 21 Februari 2012
HATI
Izinkan saya untuk menulis ini..sebuah peasaan yang tentu, tak jelas keinginannya apa.
aku sendiri sulit untuk mengerti, ketika aku menginginkan ini dia menolak..
ahh,, pusing !!!
aku mencoba memahami sedikit demi sedikit akan kemauannya
hingga akhirnya aku pun tersadar, dia tak menginginkan siapa pun,
dia hanya ingin aku tetap menjaganya, untuk kebaikan ku juga...
begitu berharganya kau..
bersedia melindungiku meski terkadang aku menyakitimu.
jika kau bersedia, bantu aku sampai ku dapat menemukan orang yang benar-benar tepat,
agar kau tak tersakiti seperti dulu kala :))trimakasih untuk hati,
sesering apapun kau tersakiti, tapi kau tetap setia mejaga diri ini..
Malang, 20 Februari 2012
5.40 WIB
Senin, 20 Februari 2012
Untuk kita yang selalu ada
aku tak akan mendukung kamu atau kamu, kalian sama bagi ku begitu berarti. jangan kau terpuruk dengan hal itu, coba bangkit dan berkata 'itu hanya masa lalu yang akan membuat ku lebih dewasa'. bangkitlah kawan...
kasihanilah diri yang tersiksa oleh runtukanmu setiap hari, tak sadarkah kau bahwa dirimu sudah melakukan kebodohan??
tertawa meskipun itu menyakitkan, meski dalam keramaian kau masih merasa sepi..
ini tak ubahlah sesuatu yang mengerikan,
sebuah keheningan dalam kesendirian...
kawan,,
jika memang kau menginginkan hal ini, sadarlah bunda mu juga merasakan ..
apa kau tak kasihan kepadanya?
beliau begitu berharga, kenapa kau buat seperti ini?!
tak hanya kau yang merasakan ini, semua orang yang berada di dekatmu juga..
sakit memang, tapi ingatlah tak ada penyakit yang tak ada obatnya.
percayalah,,
Dia yang memberikanmu semua ini, kembalilah kepadaNya..
Dia yang Maha Penolong dan Maha segalanya,
tak ada yang tak bisa Dia lakukan,
jika Dia berkehendak, apapun itu akan terlaksana,
tak ubahnya dengan rasa yang kau alami itu...
#ketika kau merasa sendiri, itu hanya sebuah perasaan yang menyiksa...
Malang, 19 Februari 20120
5.42 WIB
- kost -
Rabu, 08 Februari 2012
Ke-Ambigu-an
sulit sekali untuk mengatasi hal itu, meski sering terucap.
banyak hal yang kadang tak bisa dibedakan.
tak ingin hidup sebagai segumpal daging yang bernama.
indah melihatnya,
bebas, tanpa batasan...
tak bisa jika hanya ingin, harus ada usaha.
Tapi,,,,
Langganan:
Postingan (Atom)